Selasa, 19 Oktober 2010

SAMPAI TITIK PENGHABISAN

Angin berhembus kala itu
Di saat mentari datang membelai
Cinta pergi kala itu
Di saat hati ingin di belai
Burung-burung bersotak dengan riang
walau hujan turun denga deras
Haruskah aku seperti burung
bersorak walau topan datang sekalipun
Namun aku tak bisa seperti dia
Wahai kau burung
Pernahkah kau seperti aku
Merindu yang tak terlepaskan
Menangis yang tak ada henti
Meraung sampai kehilangan suara
Terluka tampa terobati
Kesepian tampa ada yang menemani
Andai kau merasakan
Apa yang akan kau lakukakan?
Hati ini cukup lama terluka
Berbagai obattlah ku coba
Namun luka ini masi saja tetap ngilu
Bahkan menusuk hingga ke jantung ku
Luka ini akan melebar
Higga titik penghabisan
Bila luka ini tlah sampai pada titik penghabisan
Maka jiwa ini kan matidan luka inipun kan hilang
Tampa membekas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar